THE BASIC PRINCIPLES OF GEJALA MIMISAN YANG PERLU DIWASPADAI

The Basic Principles Of gejala mimisan yang perlu diwaspadai

The Basic Principles Of gejala mimisan yang perlu diwaspadai

Blog Article



Meski bisa menakutkan, nyatanya, mimisan saat hamil umumnya bukanlah kondisi serius selama Anda tidak kehilangan banyak darah.

Ketahui penyebabnya. Ada banyak penyebab mimisan. Saat mimisan, Anda sebaiknya dapat mengenali kemungkinan penyebabnya sehingga dapat menghindarinya di masa depan jika mungkin. Anda bisa mengalami mimisan akibat melukai diri sendiri, sebagian besar akibat mengorek lubang hidung. Hal ini merupakan penyebab yang lazim terjadi pada anak-anak.

Semprotan hidung ini tidak menyebabkan kecanduan karena hanya mengandung garam. Jika Anda tidak ingin membelinya, Anda bisa membuatnya sendiri.

Tumor merupakan salah satu penyakit berbahaya yang salah satu gejala yang bisa ditimbulkan adalah mimisan. Tumor yang terjadi di spot nasofaring atau di bagian sekitar hidung akan menekan pembuluh darah di sekitarnya sehingga akhirnya terjadi mimisan sering setiap hari.

Secara garis besar, mimisan sendiri memiliki 2 jenis utama. Kedua jenis utama dari gejala mimisan ini sendiri terbagi atas dasar lokasi dari pendarahan pada hidung. Berikut ini adalah kedua jenis mimisan :

Di negara tropis seperti Indonesia, udara kering biasanya disebabkan oleh penggunaan AC yang terlalu lama.

Selain itu, dokter juga dapat memberikan pill atau suntikan asam traneksamat untuk menghentikan mimisan di hidung yang tidak kunjung berhenti. Asam traneksamat bekerja dengan cara menghambat hancurnya bekuan darah yang sudah terbentuk.

Hindarilah situasi tertentu. Jika Anda mimisan, Anda sebaiknya menghindari situasi atau kegiatan tertentu yang dapat memperparahnya. Jangan berbaring telentang. Karena hal ini bisa menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan Anda, sehingga memicu muntah.

Mimisan dapat dihentikan dengan cepat dan efektif dengan mengikuti beberapa recommendations berikut: Guidelines 1: Tekan Hidung Menekan kedua lubang hidung selama ten-15 menit dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah dan menghentikan pendarahan. Suggestions two: Condongkan Tubuh ke Depan Membungkuk ke depan dapat mengurangi tekanan darah di kepala dan membantu memperlambat aliran darah ke hidung. Tips 3: Kompres Dingin Mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan.

Beberapa orang yang sering mengalami mimisan perlu mendapat pemeriksaan dari dokter. Pasalnya, sering mimisan bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit kelainan darah atau bahkan kanker.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membungkus es batu dengan plastik atau kain. Setelahnya, Anda bisa menempelkannya di hidung.

Seperti tanah kering yang mudah retak, pembuluh darah halus di bawah lapisan hidung pun menjadi rentan terhadap pecah, sehingga memicu mimisan. Proses ini diperparah jika Anda juga memiliki kebiasaan mengorek hidung, yang akan semakin merusak lapisan pelindung tersebut.

Gunakan pelembap udara atau minum air putih yang cukup untuk mengatasi hal ini. Alergi: Reaksi alergi dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung, meningkatkan risiko mimisan. Mengontrol alergi dengan obat-obatan atau menghindari alergen dapat membantu. Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gangguan pembekuan darah, dapat meningkatkan risiko mimisan setelah bangun tidur mimisan. Penting untuk mengelola kondisi medis ini dengan baik di bawah pengawasan dokter. Dampak Udara Kering terhadap Lapisan Hidung

Untuk lebih memahami penyebabnya, berikut beberapa faktor yang dapat memicu mimisan secara mendadak.

Report this page